Pertumbuhan dan
Perkembangan
Pertumbuhan adalah
proses kenaikan massa dan volume yang
irreversibel (tidak
kembali ke asal) karena
adanya tambahan
substansi dan
perubahan bentuk yang
terjadi selama
proses tersebut.
Perkembangan adalah
proses menuju tercapainya kedewasaan atau
tingkat yang lebih
sempurna. Perkembangan tidak dapat dinyatakan
secara kuantitatif.
Perkembangan merupakan proses yang berjalan sejajar
dengan pertumbuhan.
Pertumbuhan pada
tumbuhan terutama terjadi pada jaringan
meristem (ujung akar,
ujung batang, dan ujung kuncup). Tumbuhan
monokotil tumbuh
dengan cara penebalan karena tidak mempunyai
kambium, sedangkan
tumbuhan dikotil pertumbuhan terjadi karena
adanya aktivitas
kambium. Kambium memegang peranan penting untuk
pertumbuhan diameter
batang. Kambium tumbuh ke dalam membentuk
xilem (kayu), ke arah
luar membentuk floem.
Terdapat 3
daerah (zona) pertumbuhan dan perkembangan.
a. Daerah pembelahan (daerah meristematik)
Merupakan
daerah yang paling ujung dan merupakan tempat
terbentuknya
sel-sel baru. Sel-sel di daerah ini mempunyai inti sel yang
relatif
besar, berdinding tipis, dan aktif membelah diri.
b. Daerah pemanjangan
Merupakan
daerah hasil pembelahan sel-sel meristem. Sel-sel hasil
pembelahan
tersebut akan bertambah besar ukurannya sehingga menjadi
bagian dari
daerah perpanjangan. Ukuran selnya bertambah beberapa
puluh kali
dibandingkan sel-sel meristematik.
c. Daerah diferensiasi
Merupakan
daerah yang terletak di bawah daerah pemanjangan. Selsel
di daerah ini
umumnya mempunyai dinding yang menebal dan
beberapa di
antaranya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks,
dan empulur.
Sel yang lain berdiferensiasi menjadi jaringan parenkim,
jaringan penunjang, dan jaringan pengangkut (xilem
dan floem).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar